IMG_20251001_231121-1.jpg

Lubuk Basung, Rublikanesia,Jumlah korban dugaan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Agam terus bertambah.

Siaran pers Dinas Kominfo kab Agam Rabu (1/10) malam pukul 21.00 WIB, mencatat 86 orang terindikasi keracunan.

Rincian korban terdiri dari, 6 orang guru, 2 orang tua murid, 57 orang murid, serta 21 orang lainnya yang belum melaporkan.

Lonjakan jumlah korban ini menambah keprihatinan masyarakat, mengingat sebagian besar korban adalah anak-anak sekolah yang mengikuti program MBG.

Pemerintah Kabupaten Agam bersama instansi terkait terus melakukan penanganan darurat dengan menerapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) , menutup sementara dapur SPPG Kampuang Tangah dan melakukan penanganan medis terhadap para korban di 4 lokasi.

Sejumlah tim gabungan juga bergerak cepat melakukan penelusuran sumber penyebab keracunan massal tersebut.

Bupati Agam, Ir. H. Benni Warlis, MM Dt. Tan Batuah, turun langsung untuk meninjau kondisi para korban sekaligus memastikan langkah penanganan berjalan maksimal.

Sementara itu, pihak pemerintah daerah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada serta segera melaporkan jika ada gejala serupa.

Kasus ini masih dalam penyelidikan, dan perkembangan lebih lanjut akan terus disampaikan melalui update resmi Pemkab.Agam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top