Asah Kemampuan Digital Marketing, Pemkab Bojonegoro Kirimkan Milenial Muda Ikuti Pelatihan di Nusa Academy Jakarta

IMG_20220825_182116_600_x_360_piksel.jpg

Bojonegoro, rublikanesia.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Perinaker) menyelenggarakan Pelatihan Digital Marketing Batch VII, Kamis (25/08/2022) bertempat di Lembaga Nusa Academy DKI Jakarta.

Pelatihan dibuka secara daring oleh Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan dihadiri Kepala Dinas Perinaker bersama jajaran terkait dari aula dinas Perinaker. Peserta yang diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan ini terdiri dari 12 orang milenial muda dari Kecamatan Baureno, dimana mereka membawa produk unggulan desa masing-masing.

Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah melalui daring menuturkan bahwa tujuan Pemkab Bojonegoro memberangkatkan 12 peserta per kecamatan untuk belajar digital marketing di Jakarta agar kamu muda bisa membuka cakrawala pandang terhadap lingkungan di sekitar selama masa pelatihan kurang lebih 18 hari.

Bupati Anna mengatakan, pada batch VI lalu Beliau hadir secara langsung untuk menggali informasi pada peserta tentang apa yang diketahui di saat di Jakarta. Berbagai variasi peserta menangkap terhadap apa yang menjadi tanda-tanda kehidupan kota metropolitan di Ibukota.

Selain konsepsi ilmu terapan maka juga perlu belajar dari lingkungan. Karena marketing adalah sesuatu ilmu yang teorinya sedikit tetapi prakteknya banyak. Berbeda dengan ilmu statistik, semua sesuai teori, ilmu hitung pasti, ilmu matematika, angka pasti. Tetapi ilmu marketing tidak ada angka pasti.

“Bertemu calon pelanggan si A mungkin kita harus bersikap berbeda. Bertemu calon pembeli si B, kita harus berkomunikasi berbeda. Teori sedikit praktek banyak, praktek inilah perlu penggemblengan mental,’ tutur Beliau.

Lebih lanjut Bupati menegaskan, marketing itu adalah bagaimana bisa meyakinkan kepada konsumen. Disitulah belajar ilmu marketing, sehingga nanti secara konseptual akan banyak dari narasumber menyampaikan tentang digitalisasi marketing. Dari sisi Bupati, lebih menekankan pada pembangunan karakter seorang marketing harus bagaimana, cara komunikasinya, cara meyakinkan costumer.

Bupati Anna berharap salah satu materi agar dibuat kelompok usaha bersama antar desa. Bisa cafe, pemandu wisata, atau asesoris. Karena pola perilaku masyarakat sekarang sudah berubah. 12 orang peserta inilah yang berkontribusi merubah pola perilaku masyarakat.

“Anda semua milenial yang sudah merubah perilaku masyarakat. Melalui kumpul-kumpul, ngopi-ngopi, selfi-selfi, posting-posting. Tetapi tetap produktif karena cara kerja sudah berubah menggunakan digital. Mudah-mudahan semua bermanfaat, menjadi ikhtiar kita bersama, dan terus semangat. Selama 12 hari berkumpul dengan orang yang berbeda-beda saya minta agar membangun toleransi, gotong-royong, empati yang tinggi,” pungkas Bupati Anna.

Sementara itu Kepala Dinas Perinaker, Welly Fitrama, S.STP, MM melaporkan secara daring bahwa Kecamatan Baureno merupakan kecamatan di wilayah Bojonegoro yang memiliki potensi luar biasa dikarenakan sebagian besar penduduk di Baureno mata pencaharian pertanian dan juga sektor industri. Wilayah Kecamatan Baureno berdekatan dengan wilayah Lamongan dan Babat sehingga terjadi interaksi ekonomi yang membutuhkan suatu peran semua pihak termasuk di dalamnya ada pemuda-pemudi milenial yang nantinya bisa memasarkan semua potensi wisata, ekonomi yang ada di wilayah Baureno.

Tentunya menjadi bagian supaya nantinya perekonomian di Baureno tidak kalah dengan yang ada di Kota Bojonegoro, Kecamatan Babat, ataupun Kab. Lamongan. Sehingga pelatihan bagi pemuda-pemudi milenial bertujuan untuk mengangkat potensi-potensi ekonomi atau wisata di Baureno, agar bisa dikenal banyak orang datang ke Kecamatan Baureno.

“Maksud dan tujuan pelatihan, pertama adalah terciptanya SDM pemuda-pemudi milenial yang memahami Digital Marketing. Kedua, terwujudnya jaringan (networking) ekonomi dari wilayah Baureno dengan wilayah lainnya. Pelaksanaan di lembaga Nusa Academy mulai 25 Agustus s/d 10 September 2022. Nantinya ada 3 hari PKL di Bojonegoro tanggal 13 s/d 16 September 2022,” ucapnya. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top