Bupati Mojokerto Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator

IMG-20220122-WA0031.jpg

MOJOKERTO, rublikanesia.com – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati didampingi Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra secara resmi melantik sebanyak 23 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto, Jum’at, (21/01/22) siang, di Graha Maja Tama, Pemkab Mojokerto.

Penandatanganan berita acara pelantikan dan sumpah jabatan, diwakili oleh Bambang Wahyuadi dan Arie Jacob Manuhutu.

23 pejabat yang dilantik untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, masing-masing terdiri 12 orang pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, 4 orang administrator, dan 7 orang Camat.

Dalam sambutannya, Bupati Ikfina meminta para pejabat yang dilantik untuk bekerja dengan semangat yang tinggi dan bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi di lingkungan instansi masing-masing.

“Tunjukkan kinerja terbaik, Dedikasi dan Loyalitas dalam bekerja untuk memberikan layanan publik yang berkualitas,” tegasnya.

Bupati juga mengapresiasi kepada tim penilai kinerja ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPP SDM) Kabupaten Mojokerto, beserta panitia seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama yang telah melaksanakan seluruh prosedur dengan melalui seleksi terbuka.

“Semoga pejabat yang dilantik hari ini dapat menjalankan peran barunya dengan penuh tanggung jawab, serta berkontribusi maksimal dalam pembangunan Kabupaten Mojokerto dalam segala bidang,” ungkapnya.

Lanjut Ikfina, untuk melanjutkan Visi dan Misi Kabupaten Mojokerto, perlu adanya sinergitas antar berbagai pihak dilingkup Pemkab Mojokerto, menurutnya, tantangan pembangunan Pemkab Mojokerto semakin berat, terlebih pada masa pandemi Covid-19.

“Oleh karena itu saya mohon dukungan dan kerjasama yang baik dari pejabat yang hari ini dilantik dalam rangka terwujudnya Kabupaten Mojokerto yang Maju, Adil dan Makmur melalui penguatan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.

Ikfina juga mengingatkan kepada para pejabat yang dilantik untuk menghindari sikap dan perbuatan tercela yang menyimpang dari kejujuran dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Tanggung jawab para pejabat memang berat, namun saya yakin semua melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik,” terangnya.

Sementara itu, dalam kegiatan prosesi mutasi dan rotasi kali ini, Ikfina menegaskan, tidak ada pemungutan uang dalam bentuk gratifikasi atau suap.

“Apabila ada yang meminta panjenengan yang dilantik hari ini, saya mohon integritas untuk berani bersikap dan menolaknya, karena kita bersama-sama berkomitmen untuk bisa mencegah terjadinya korupsi dilingkup Pemerintah Kabupaten Mojokerto,” pungkasnya. (Kan/red).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top