Cegah penularan penyakit kuku dan mulut pada ternak, Polsek Seruyan Tengah pantau kandang ternak warga

IMG-20220515-WA0002.jpg

Seruyan, Beredar nya berita terkait penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan, membuat pihak Polsek Seruyan bergerak cepat dengan melakukan pengecekan hewan ternak diwilkum Pos Pol Batu Ampar Polsek Seruyan tengah terkait penyebaran penyakit mulut dan kuku, Minggu 15 Mei 2022
Pukul 08.45 00 Wib.

Bertugas dalam hal ini yakni Aipda Frenky. S, Bripka Miskam, dan S.A.P Bripka Dedi. I dengan sasaran kandang ternak milik bapak. Sehakimin Desa Sandul RT.006 RW.003 Kec. Batam Kab. Seruyan.

Kapolres Seruyan, AKBP Gatot Istanto SIK melalui Kapolsek Seruyan Tengah AKP GS Rahail SH mengatakan, setelah adanya beredar informasi terkait penyakit pada ternak maka kali ini petugas Polsek Seruyan Tengah melakukan pengecekan

” Kita lakukan pengecekan pada hewan ternak diwilkum Pos Pol Batu Ampar Polsek Seruyan Tengah terkait penyebaran penyakit mulut dan kuku, adapun sasaran yakni kandang kambing Sahekimin Desa Sandul Kec. Batam Kab. Seruyan,” katanya.

Adapun untuk hasil pengecekkan hewan ternak kambing tidak ditemukan hewan ternak yang mengalami penyakit mulut dan kuku, sedangkan untukJumlah dan jenis hewan ternak sbb :
– Kambing berjenis lokal PE, Jawa Randu & Bligon.
– Jenis kelamin Jantan (5 ekor) & Betina (4 ekor).
– Umur antara 4 bln sampai 3 Tahun
– Tidak berkutu dan berjentik
– luas lahan/kandang 24M²

” Adapun pemilik ternak tersebut yaitu milik Sahekimin
– Lama ternak = 2,5 Tahun
– Jenis makan = Rumput Liar & rambanan (dedaunan).
– Jumlah ternak = 9 Ekor
– Populasi = 2 sampai 4 Ekor pertahun,” tambahnya.

Sedangkan untuk bibit hewan ternak kambing tersebut di datangkan dari kecamatan tetangga yaitu Kec. Seruyan Tengah Kab. Seruyan.

” Kita disini menghimbau pemilik ternak agar berkoordinasi dengan penyuluh peternakan jika ada ternak yang memiliki gejala PMK, dan jika ditemukan gejala untuk segera dilakukan isolasi terhadap ternak yang memiliki gejala PMK agar tidak menular ke hewan ternak yg lain, dan juga tidak menerima atau mendatangkan hewan dari daerah yg tertular PMK,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top