Palangka Raya, Rabu (6/7) Penanyangan Film “Sipet Anak Dayak” mendapat sambutan dan antusias masyarakat di Kota Palangka Raya untuk turut menonton baik di Studio XXI Palma maupun di Gedung Pascasarjana IAIN Palangka Raya.
Film yang menceritakan perjalanan anak muda “Sipet” dari Jakarta menuju Kota Palangka Raya untuk bertemu keluarga dan menelusuri jejak sejarah di Kawasan Pahandut sebagai cikal bakal Kota Palangka Raya.
Dalam kesempatan tersebut, Heru yang juga tokoh pemuda Kalteng ini sengaja mengajak keluarga untuk nonton bareng film di IAIN Palangka Raya. Menurut Heru, film “Sipet Anak Dayak” turut memberikan edukasi, adanya sikap toleransi, kekeluargaan, budaya, dan menjaga adat serta promosi kawasan wisata yang ada di Kota Palangka Raya khususnya.
Dirinya sangat mengapresiasi upaya semua pihak yang telah menghadirkan sebuah tayangan film yang memberi inspirasi dan mengedukasi mengenai budaya dan adat Dayak yang dikemas dengan pemain muda serta turut memberikan pesan bahwa anak-anak muda Palangka Raya yang besar di luar daerah tetap mengingat akan leluhur dan keluarganya.
Menurut anggota Dewan Pakar KAHMI Kalteng ini, Film yang mengangkat nilai, adat dan budaya Kalteng harus menjadi bagian dari upaya edukasi bagi masyarakat dan generasi muda khususnya dalam mengenal dan media promosi bagi kawasan yang menjadi latar sebuah Film tersebut.
Harapannya akan ada karya-karya anak muda di Kota Palangka Raya khususnya maupun di Kalteng dalam bentuk produksi film yang mengangkat nilai, adat dan budaya di Kalimantan Tengah ungkap alumni Pascasarjana UPR ini.