Kemanunggalan TNI dan Rakyat, tercermin dengan apa yang dilakukan oleh anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 711/Rks Pos Pitewi bersama warga melaksanakan karya bakti bergotong royong membangun Masjid Nurun Ala Nurul di Kampung Pitewi, Distrik Arso Timur, Kabupaten Keerom, Papua, Kamis (14/7/2022).
Dalam keterangannya, Danpos Pitewi Satgas Pamtas Yonif 711/Rks Letda Inf Daniel F. Marbun mengungkapkan dirinya bersama Serda Amran berserta 10 orang anggota melaksanakan karya bakti bersama warga di Masjid Nurul Ala Nurun.
“Selain menjaga stabilitas keamanan di wilayah Perbatasan RI-PNG, kami TNI juga membantu masyarakat melalui kegiatan karya bakti, ” ucap Letda Inf Marbun.
“Ini juga sebagai upaya dalam membantu kesulitan warga. Semoga dengan terselenggaranya kegiatan karya bakti TNI ini semakin mempererat kebersamaan Prajurit TNI dan warga di wilayah perbatasan RI PNG, khususnya di Papua, bahkan dapat menumbuhkan rasa saling peduli terhadap sesama,” tambahnya.
Harapan warga dari beberapa orang yang dimintai tanggapan tentang tembangunan masjid tersebut, bahwa dapat bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang melaksanakan ibadah di Masjid Nurul Ala Nurun.
“Pembangunan Masjid Nurul Ala Nurun ini, sudah lama terbengkalai sehingga Pos Satgas Pitewi Yonif 711/Rks bersama warga saling bahu membahu untuk melaksanakan karya bakti,” ungkap Bapak Mashud selaku imam Masjid Nurun Ala Nur saat dikonfirmasi.
Bapak Mashud selaku Imam Masjid Nurun Ala Nur menegaskan pembangunan Masjid Nurul Ala Nurun merupakan salah satu upaya masyarakat Kampung Pitewi untuk memperbesar kapasitas masjid.
“Ini semua untuk menampung jamaah dalam pelaksanaan ibadah setiap harinya serta tidak perlu menggelar terpal tambahan untuk menampung jamaah di wilayah perbatasan itu,” jelas Imam Masjid Nurun Ala Nur
“Hubungan baik antara masyarakat dengan Satgas Pamtas Yonif 711/Rks terus dipertahankan sebagai perwujudan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kebersamaan prajurit Satgas dengan warga telah menjawab kebutuhan masyarakat di tapal batas negara RI-Papua Nugini,” tutup Iman Mashud.
