SERUYAN – Pengawasan ketersediaan dan mencegah naiknya harga minyak goreng terus dilakukan jajaran Polsek Seruyan Tengah, Polres Seruyan, Polda Kalteng di wilayah hukumnya.
Terlebih pasca lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah. Karena minyak goreng merupakan salah satu kebutuh utama dalam rumah tangga seseorang.
Kapolres Seruyan, AKBP Gatot Istanto SIK melalui Kapolsek Seruyan Tengah AKP GS Rahail SH mengatakan, pengawasan tersebut setiap hari dilakukan pengecekan di toko dan pasaran, untuk memastikan stok masih aman dan tidak ada kenaikkan harga.
Menurutnya, pihak bersama pemerintah setempat juga sudah membentuk dua tim pengawasan terhadap minyak goreng tersebut. Yaitu itu tim penindakan dan tim pengawasan.
“Untuk sejauh ini tidak ditemukan kecurangan atau kelangkaan minya goreng d wilayah Seruyan Tengah, yaitu Kecamatan Seruyan Tengah dan Kecamatan Batu Ampar,” sebut mantan Kapolsek Gunung Timang ini.
Ia menambahkan, dari pengakuan pedagang untuk stok masih aman tetapi belum stabil dikarenakan kedatangan tidak bisa dipastikan.
“Stok masih ada, tetapi kedatangan belum bisa dipastikan. Tapi yang jelas kami terus melakukan pengawasan dan apabila menemukan kecurang tidak segan-segan melakukan penindakan. Terkait harga masih normal tidak ada kenaikan, yaitu rata-rata perliter Rp 23.000,” tutupnya.