Bojonegoro, rublikanesia.com – Sebagai upaya pelaksanaan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Baureno Kabupaten Bojonegoro, menyelenggarakan Musyawarah Antar Desa (MAD) sosialisasi pembentukan Bumdes Bersama, Kamis (28/7/ 2022).
MAD dilaksanakan di Kantor Desa Pasinan Kecamatan Baureno, yang dihadiri oleh DPMD Kabupaten Bojonegoro, Camat Baureno, para kepala desa dan ketua BPD se Kecamatan Baureno serta pengurus UPK eks PNPM.
Sosialisasi Transformasi pengelolaan Bumdes Bersama ini merupakan transformasi dari Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Baureno (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM) yang beberapa tahun lalu berjalan.
Transformasi UPK eks PNPM menjadi Bumdes Bersama adalah suatu terobosan baru sebagai penguatan kegiatan untuk menciptakan jenis usaha yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat di pedesaan.
“Pengelola kegiatan dana bergulir masyarakat eks Program PNPM wajib dibentuk menjadi Bumdes Bersama,” ujar Kabid PMD Kabupaten Bojonegoro, Imam Affan.
Lanjut Imam, Aset eks UPK PNPM merupakan aset bersama masyarakat yang kemudian menjadi modal bersama secara akumulatif yang kemudian menjadi modal Bumdes Bersama.
“Aset eks UPK PNPM bukanlah aset desa, tidak boleh dimiliki, dikuasai oleh desa dan ataupun pengurus UPK,” terang Imam.
Camat Baureno Joko Tri Cahyono, langkah MAD hari ini sudah sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, Dan Transmigrasi Nomor 15 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Pembentukan Pengelola Kegiatan Dana Bergulir Masyarakat Eks Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.
Kedepan, lanjut Joko, jenis usaha yang di kelola oleh Bumdesa Bersama ini tidak hanya pada dana bergulir di masyarakat, akan tetapi bisa mencari jenis usaha baru yang sesuai dengan potensi wilayah.
Untuk itu Joko berharap agar Bumdesa Bersama ini bisa berinovasi dan menggali potensi usaha yang secara ekonomi bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Bisa saja nanti usahanya bergerak di sektor pertanian, perikanan, peternakan, pariwisata. Karena wilayah Kecamatan Baureno kaya dengan potensi,” Pungkas Joko. (Red)
