Tuban, RUBLIKANESIA – SPBU 54.623.30 di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban, Diduga Biarkan Pembelian BBM dengan Jerigen. Tindak pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis Pertalite menggunakan jerigen kembali terjadi di SPBU 54.623.30, yang terletak di Desa Parang Batu, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban. Insiden ini terungkap saat sejumlah konsumen terlihat antri dengan menggunakan jerigen untuk membeli BBM, meskipun hal tersebut melanggar aturan yang berlaku.
Keprihatinan semakin mendalam ketika ditemukan bahwa dua oknum polisi yang sedang berpatroli di area tersebut tampak mengabaikan kejadian itu, seolah-olah tidak terjadi apa-apa. Fenomena ini mengindikasikan adanya kelalaian dalam pengawasan yang dapat merugikan negara serta menciptakan peluang bagi penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Saat dihubungi untuk mengonfirmasi kejadian ini, Kapolsek Parengan tidak memberikan tanggapan atas pertanyaan yang diajukan melalui pesan WhatsApp.
Tindakan yang Diharapkan
Masyarakat setempat berharap agar pihak kepolisian segera mengambil tindakan tegas untuk mengusut tuntas praktik pembelian BBM dengan jerigen yang diduga telah berlangsung di SPBU tersebut. Adapun langkah-langkah yang diharapkan antara lain:
1. Mengusut tuntas kasus pembelian BBM dengan jerigen yang terjadi di SPBU 54.623.30 Parengan, Tuban.
2. Menindak tegas oknum polisi yang diduga membiarkan atau terlibat dalam kelalaian pengawasan terhadap praktik ilegal tersebut.
3. Meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap pembelian BBM yang tidak sah di wilayah Parengan, Tuban.
Pembelian BBM menggunakan jerigen berpotensi besar disalahgunakan dan dapat merugikan negara. Oleh karena itu, pihak kepolisian diminta untuk meningkatkan pengawasan guna mencegah penyelewengan BBM bersubsidi yang dapat menambah beban ekonomi negara dan merugikan masyarakat umum. (Tim)
