Perjudian Togel Merajalela di Yosowilangun-Lumajang, Publik Desak APH Segera Tindak

images-15.jpeg

LUMAJANG – Praktik perjudian tebak angka atau togel (toto gelap) tumbuh subur bagai jamur di musim hujan di wilayah hukum Polres Lumajang, Jawa Timur. Yang lebih mencengangkan, operasinya dilakukan secara terang-terangan di tempat umum, tanpa rasa takut sedikitpun terhadap aparat penegak hukum.

Investigasi mendalam tim media di lapangan mengungkap fakta bahwa lambannya penindakan dari kepolisian setempat menimbulkan tanda tanya besar: apakah terjadi pembiaran, bahkan mungkin perlindungan, dari oknum aparat?

Lokasi investigasi yang paling mencolok adalah Desa Yosowilangun Kidul, Kecamatan Yosowilangun. Di desa ini, praktik togel bukan lagi aktivitas terselubung, melainkan sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Hampir di setiap warung dan tempat keramaian, bandar yang berinisal (H) dan para juru tulis dengan leluasa menawarkan dan menerima taruhan dari warga.

“Di Desa Yoso Kidul ini sudah menjadi sarang besar permainan judi togel. Mereka beroperasi secara blak-blakan. Para bandar ini bebas beraksi tanpa ada rasa takut,” ujar seorang warga yang enggan disebut namanya karena khawatir keselamatannya, (19/9/2025).

Data dan pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa hingga saat ini, belum ada tindakan signifikan yang dilakukan jajaran Polres Lumajang, khususnya Polsek Yosowilangun, untuk membongkar dan menindak tegas jaringan ini. Ketidakhadiran aparat di lokasi-lokasi yang notabene sudah menjadi rahasia umum sarang judi.

Harapan masyarakat Lumajang, khususnya di wilayah Yosowilangun, kini tertumpu pada keseriusan Kapolres Lumajang dan jajarannya. Mereka mendesak agar aparat tidak hanya melakukan razia semata, tetapi membongkar hingga ke akar-akarnya, termasuk mempertanyakan mengapa praktik ini bisa berlangsung lama dan begitu terbuka.

“Kami sangat berharap aparat, terutama Polsek Yosowilangun, ambil andil serius. Jangan hanya tindakan simbolis. Kami butuh keamanan dan ketertiban, bukan pembiaran yang meresahkan,” tutur seorang tokoh masyarakat setempat. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top