Palangka Raya- Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyebutkan bahwa adanya pasar Wadai Ramadan ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota dalam mendorong peningkatan ekonomi dari pelaku Usaha Kecil dan Menengah di Kota Palangka Raya.
Hal ini tampak dari membludaknya jumlah pengunjung yang berburu kuliner buka puasa di pasar ini. Hal tersebut pastinya membawa berkah bagi peningkatan ekonomi para pedagang itu sendiri.
“Dengan adanya pasar wadai Ramadan, besar harapan saya dapat memberikan kontribusi pada peningkatan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha kuliner ini, meski tidak seluruhnya terakomodasi karena keterbatasan tempat,” kata Fairid.
Dikatakan Fairid bahwasanya tahun ini Pemko sendiri telah membuka sebanyak delapan lokasi pasar wadai Ramadan di Kota Palangka Raya dengan 271 pedagang yang mengisi lapaknya.
Jumlah ini lebih banyak dari tahun-tahun sebelumnya, karena adanya pandemi Covid-19. Hal ini menurutnya sangat menguntungkan bagi para pelaku UMKM terutama dalam meningkatkan perekonomian mereka.
“Oleh sebab itu, kepada para pelaku UMKM, jadikanlah momen ini untuk meningkatkan usaha dan perekonomiannya. Namun dengan catatan harus menyediakan menu makanan yang sehat dan bersih sehingga aman dikonsumsi warga,” tutur Fairid.
Selain itu, Fairid juga berpesan kepada seluruh pengunjung dan pedagang pasar wadai, agar menjaga ketertiban, kebersamaan dan mempererat hubungan tali silaturahmi antar sesama.