Aktivitas Tambang Pasir Silika di Tuban Tuai Sorotan, Reklamasi Lingkungan Masih Diabaikan

IMG_20250413_142543.jpg

Foto : Ilustrasi (Dok. Istimewa).

Tuban – Aktivitas pertambangan pasir silika di Dusun Bawi, Desa Hargoretno, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, kembali menjadi sorotan tajam publik. Praktik tambang yang dinilai abai terhadap kelestarian lingkungan ini memicu keresahan dari berbagai elemen masyarakat.

Kegiatan penambangan yang menjamur di wilayah Kabupaten Tuban diduga kuat tidak mengindahkan kewajiban reklamasi dan pascatambang. Salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya, pada Sabtu (12/04/2025), mengungkapkan bahwa pengelola tambang tidak pernah melakukan upaya pemulihan lingkungan baik sebelum maupun sesudah proses eksploitasi berlangsung.

“Selama ini tidak pernah ada reklamasi. Setelah digali, dibiarkan begitu saja. Tidak ada tanggung jawab lingkungan,” keluh warga tersebut.

Saat dikonfirmasi, salah satu pengelola tambang pasir silika di wilayah Kerek memberikan pernyataan melalui pesan WhatsApp. Ia berdalih kegiatan penambangan masih baru dan belum berlangsung secara aktif.

“Kalau sudah selesai ya direklamasi. Lagi pula saya baru buka sebulan, terus libur sebulan, belum aktivitas lagi,” ujarnya singkat.

Ia juga menambahkan bahwa aktivitas tambang tersebut melibatkan banyak warga lokal sebagai tenaga kerja. Menurutnya, keberadaan tambang memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar.

“Penambangan juga dipakai untuk pekerjaan masyarakat. Banyak yang terlibat. Kasihan kalau mereka sudah kerja malah tidak bisa kerja. Mereka juga menghidupi keluarga,” imbuhnya.

Namun demikian, alasan keterlibatan masyarakat tidak bisa menjadi pembenaran untuk mengabaikan aspek lingkungan yang merupakan amanat regulasi pertambangan. Ketentuan mengenai reklamasi dan pascatambang secara tegas telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, yang mewajibkan pemegang izin untuk bertanggung jawab terhadap pemulihan lingkungan pascaeksploitasi. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top