Bukittinggi RUBLIKANESIA– Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Agam menyelenggarakan Pendidikan Dasar Pendidikan Kader Penggerak Nahdlatul Ulama (PD.PKPNU). Kegiatan yang di buka secara resmi oleh ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul ulama Sumatera Barat Prof. KH. Ganefri pada Jumat (17/01/2025) malam di Wisma Universitas Negeri Padang, Belakang Balok, Bukittinggi di hari lansung oleh Bupati kab Agam di dampingi oleh staf ahli Fauzi dan Mhd Arnis dari Kesbang Pol serta Wakil Wali kota Bukitinggi Marfendi.
Dalam sambutannya, Prof. KH. Ganefri menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ketua PCNU Kabupaten Agam, Buya Akmal Hadi. Ia menilai penyelenggaraan PD.PKPNU ini sebagai langkah strategis untuk menguatkan kaderisasi NU di Sumatera Barat. “Saya sangat mengapresiasi PCNU Kabupaten Agam yang telah menyelenggarakan PD.PKPNU perdana di Sumatera Barat pada tahun 2025 ini. Langkah ini menjadi awal yang baik untuk meningkatkan kualitas kader NU,” ujarnya.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari di tutup pada hari Sabtu 19 Januari 2025 dini hari dengan upacara pemasangan Peci tanda kelulusan kepada 43 orang yang dinyatakan lulus pendidikan dasar kader pengerak Nahdlatul ulama dari 80 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah,tampak hadir dan mengikuti pelatihan ini tokoh masyarakat dari berbagai kalangan seperti Buya Marfenfi/Wakil wali kota Bukitinggi,Priyono Dt tungak Basa,Sutan Endi Alamsyah dan ustad Nofrizal serta tokoh tokoh masyarakat lainnya dengan menghadirkan para instruktur yang kompeten di antaranya Kyai Armaidi Tanjung dan Kyai Fahmi Reza dari PWNU Sumatera Barat, serta Gus Amrullah dari PBNU.
Prof. KH. Ganefri juga menekankan pentingnya pendidikan kader dalam membangun dan memperkuat Nahdlatul Ulama di Sumatera Barat. “Kita sebagai warga Nahdiyyin Ahlussunnah wal Jamaah harus berkhidmat dengan penuh keikhlasan untuk kepentingan masyarakat. Saya mengurus NU di Sumatera Barat bukan untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk memastikan NU berkembang dengan baik di sini. Mari bersama-sama kita mengembangkan NU demi kemajuan bersama,” ungkapnya.
Menurutnya, pelatihan dasar ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi sebuah upaya nyata untuk menyiapkan kader-kader NU yang tangguh dan siap berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Ia juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian kegiatan hingga tuntas. “Selamat mengikuti pelatihan dasar ini. Ikuti sampai selesai dan jadilah kader NU yang benar-benar berkhidmat untuk umat,” pesannya.
Ketua PCNU Kabupaten Agam, Buya Akmal Hadi, dalam sambutannya mengungkapkan kebanggaannya atas terselenggaranya PD.PKPNU ini. “Kegiatan ini merupakan wujud komitmen kami untuk memperkuat kaderisasi NU di Kabupaten Agam dan sekitarnya. Kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik dan membawa dampak positif bagi masyarakat,” tuturnya.
Buya Akmal Hadi juga menekankan bahwa sistem kaderisasi yang diterapkan setelah pelatihan ini akan menjadi kunci dalam membangun kesinambungan kaderisasi di tubuh NU. “Peserta yang lulus dalam PD.PKPNU akan dilibatkan dalam sistem kaderisasi berkelanjutan, sehingga dapat terus memberikan kontribusi nyata bagi organisasi dan masyarakat,” jelasnya.
Selama tiga hari pelatihan, peserta akan mendapatkan berbagai materi penting, mulai dari pemahaman keorganisasian hingga penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah. Materi-materi ini dirancang untuk memberikan bekal yang memadai kepada peserta dalam menjalankan tugas mereka sebagai kader penggerak.
Kegiatan PD.PKPNU ini juga mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak, termasuk para pengurus NU di tingkat wilayah dan pusat. Kehadiran Gus Amrullah sebagai instruktur dari PBNU menjadi salah satu daya tarik tersendiri, mengingat pengalaman dan wawasannya yang luas dalam mengelola organisasi keagamaan.
Sebagai pelatihan dasar, PD.PKPNU diharapkan dapat mencetak kader-kader NU yang tidak hanya memahami tugas dan tanggung jawabnya, tetapi juga mampu menjadi teladan bagi masyarakat. “Kami yakin kegiatan ini akan memberikan dampak yang besar dalam menguatkan peran NU di Sumatera Barat,” tambah Buya Akmal Hadi.
Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, PD.PKPNU Kabupaten Agam menjadi tonggak awal bagi NU Sumatera Barat di tahun 2025. Kegiatan ini tidak hanya menandai komitmen NU dalam membangun kaderisasi, tetapi juga memperkuat peran dan kontribusinya bagi kemajuan umat dan bangsa.