Rublikanesia.com – Jawa Timur menjadi salah satu provinsi penghasil padi terbesar pada 2021. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), Jawa Timur mampu menghasilkan 9.934.361 ton gabah kering giling (GKG) pada 2021.
Berdasarkan Angka sementara produksi padi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik, Provinsi Jawa Timur kembali menduduki peringat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9.91 juta ton GKG. Pada tahun 2020, Provinsi Jawa Timur juga menduduki peringat pertama penghasil padi terbesar di Indonesia dengan total 9.94 juta ton GKG dari luas panen sebesar 1.75 juta Ha.
Sesuai data tersebut, Provinsi Jawa Timur dapat mempertahankan posisinya sebagai produsen padi terbesar di Indonesia, disusul provinsi lain di Indonesia yaitu Jawa Tengah dengan produksi sebesar 9,8 juta ton GKG, Jawa Barat dengan produksi sebesar 9,4 juta ton GKG, Sulawesi Selatan dengan produksi sebesar 5,2 juta ton GKG, Sumatera Selatan dengan produksi sebesar 2,5 juta ton GKG, Lampung dengan produksi sebesar 2,5 juta ton GKG, Sumatera Utara dengan produksi sebesar 2,1 juta ton GKG, Aceh dengan produksi sebesar 1,7 juta ton GKG, Banten dengan produksi sebesar 1,6 juta ton GKG, dan NTB dengan produksi sebesar 1,4 juta ton GKG.
Hal ini menjadikan Jawa Timur sebagai sentra produksi beras terbesar di Indonesia. Dalam statusnya di IG(instagram) ibu gubernur Khofifah mengucapkan syukur dan rasa terimakasih pada semua petani di Jawa timur.
#repost Ibu Gubernur @khofifah.ip
“Alhamdulillah, Jatim dapat mempertahankan sebagai penghasil gabah kering giling (GKG ) tertinggi secara nasional.
Terimakasih semua petani yang sudah bekerja keras luar biasa. Terimakasih semuanya”.
Adapun Sepuluh daerah sebagai penyumbang terbesar dalam produksi padi di Jawa Timur adalah Ngawi dengan produksi sebesar 818,62 ribu ton GKG, disusul Lamongan dengan produksi sebesar 804,82 ribu ton GKG, Bojonegoro dengan produksi sebesar 690,08 ribu ton GKG, Jember dengan produksi sebesar 620,34 ribu ton GKG, dan Banyuwangi dengan produksi sebesar 521,43 ribu ton GKG. Kemudian Tuban dengan produksi sebesar 488,66 ribu ton GKG, Madiun dengan produksi sebesar 464,93 ribu ton GKG, Nganjuk dengan produksi sebesar 437,62 ribu ton GKG, Ponorogo dengan produksi sebesar 416,10 ribu ton GKG, dan Gresik dengan produksi sebesar 375,06 ribu ton GKG. (Red)