BOJONEGORO, rublikanesia.com – Jumlah kunjungan ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro selama 2022 menunjukkan tren naik. Didukung indeks kegemaran membaca di 2021 berada di angka 60,74 persen.
Data tersebut menunjukkan tingkat gemar membaca masyarakat Kabupaten Bojonegoro masuk kategori sedang. Hari Buku Nasional diperingati setiap 17 Mei. Sebagai momen untuk memperingati dan mensosialisasikan pentingnya budaya membaca.
Kabid Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bojonegoro Titis Anganten Wiyanti menjelaskan, jumlah kunjungan dari Januari hingga April 2022 memang menunjukan tren kenaikan. Sebagian besar pemustaka adalah anak dengan rentang usia 12-16 tahun.
Berdasarkan Satu Data Bojonegoro, di Januari 2022, ada 474 pengunjung. Baik anggota maupun non anggota. Sementara, di Februari mencapai 809 pengunjung. Puncaknya pada Maret sebanyak 1.207 pengunjung. Sedangkan di April kembali seperti fase awal sebanyak 473 pengunjung.
“Sedangkan indeks kegemaran membaca tahun 2021 yaitu 60,74 persen. Artinya tingkat kegemaran membaca masyarakat Kabupaten Bojonegoro masuk dalam taraf sedang. Survey kami mulai di 2021,” jelasnya Selasa (17/5/2022).
Titis menuturkan sesuai program diharapkan setiap desa membentuk perpustakaan desa (perpusdes). Sebab, hingga 2021 ada 252 perpusdes (58,6%). Selain itu, adanya kesadaran masyarakat untuk meningkatkan budaya membaca dengan rutin berkunjung ke perpustakaan.
“Himbauan dan sosialisasi kita lakukan ke sekolah-sekolah melalui kegiatan perpustakaan keliling dan dongeng keliling. Mengapa tujuannya ke sekolah? Sebab gemar membaca adalah suatu kebiasaan atau habit sehingga akan lebih baik kalau dimulai sejak dini,” imbaunya.
Pihaknya juga berharap, bagi penulis dan penerbit dapat memberikan salinan bukunya ke Dinperpusip untuk ditambahkan sebagai koleksi. Terutama untuk hasil karya penulis dan penerbit lokal. Sementara, pertumbuhan jumlah koleksi buku dari Januari hingga April 2022 ada sebanyak 234 judul. (Jion/red)