Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW, Momen Memperkuat Kerukunan dan Persatuan

IMG-20230218-WA0021.jpg

PALANGKA RAYA-Momen peringatan Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW, di selenggarakan Dewan Adat Dayak (DAD), Pengurus Wilayah (PW) Kerukunan Bubuhan Banjar (KBB) dan PW Kerukunan Keluarga Bakumpai (KKB) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), di Aula Jayang Tingang, komplek Kantor Gubernur setempat, Palangka Raya pada Sabtu (18/2/2023) Pagi.

Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Anggota DPR RI Dapil Kalteng yang juga Ketua DAD H. Agustiar Sabran, Wakil Ketua KBB Sedunia H. Apriansyah, Ketua KBB Kalteng K.H. Chairuddin Halim, Ketua KPID (Komisi Penyiaran Indonesia Daerah) Kalteng, Ilham Busra dan sejumlah Kepala SOPD di lingkungan Pemprov Kalteng dan menghadirkan penceramah, yakni Guru H. Ahmad Supiani Al-Banjary.

Wakil Gubernur Kalteng, H. Edy Pratowo yang menghadiri kegiatan tersebut dalam sambutannya, bahwa Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov) Kalteng mengapresiasi kegiatan Peringatan Isra Mikraj yang dilaksanakan oleh DAD, KBB, dan KKB Kalteng tersebut.

“Hal ini tentu menggambarkan semangat kebersamaan, yang harus terus kita jaga dan kita rawat. Kebersamaan itu modal kunci dalam membangun daerah, khususnya di Kalimantan Tengah, agar dapat Mi’raj menjadi daerah maju dan sejahtera, yang Baldatun Toyibatun Warabbun Ghafur,” tutur Wagub.

Lebih lanjut, Wagub menyampaikan harapan Gubernur, agar melalui peringatan Isra Mikraj ini, dapat menjadi momentum untuk semakin memperkuat kerukunan dan persatuan dalam rangka bersama-sama membangun kemajuan Kalteng.

Sementara itu, Ketua KBB Provinsi Kalteng H. Suriansyah Murhain saat diwawancarai oleh para awak media menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Terutama kami dari Kerukunan Keluarga Bakumpai dan kerukunan Bubuhan Banjar dibawah DAD Kalteng ini terasa bahwa kami diajak ikut serta. Terutama dalam momentum Isra Mi’raj ini, DAD Kalteng ini mengayomi paguyuban-paguyuban yang ada,” ucap Suriansyah.

Selain itu, tidak hanya pada kegiatan tersebut saja namun juga kegiatan lainnya yang bersifat sosial dan kemanusiaan, sehingga semua pihak dapat menyamakan persepsi untuk pembangunan yang berkelanjutan, tanpa terkecuali pada bidang politik.

“Selain itu kita kan di Kalteng ini ada falsafah Huma Betang, sehingga kita semua bisa hidup rukun dan damai di dalam satu rumah. Itulah secara filosofisnya dengan kehadiran DAD di Provinsi Kalteng, bisa menyatukan semuanya.” tutur Suriansyah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top