Palangka Raya-Team Rescue Damkar dan Satpol PP Kota serta Bidang Sarpras Damkar megevakuasi Motor Roda 2 yang masuk kedalam pengeringan Jl.Ir.Soekarno depan Jl.Sepakat XV pengendara anak sekolah mau ujian bernama Hengky Saputera SMK Karsa Mulya kondisi sakit dan keseleo karena jatuh bersama motornya dengan kedalaman 4 meter pengeringan tampa air.
Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan Sucipto mengatakan, pada saat pagi ini Senin pengendara motor roda 2 Hengky Saputera mau berangkat kesekolah SMK Karsa Mulya ‘ menunaikan tugasnya sebagai seorang siswa yang mau ujian berangkat lah dari rumah kontrakanya yang tidak jauh dari tempat kejadian musibah yang menimpanya yaitu di Jl.Ir soekarno depan Jl.Sepakat XV Jl. PROKLAMASI sekitar 100. Meter arah keluar ke Jl.Ir.Soekarno.
“Menurut pengendara Hengky Saputera tiba 2 rem motornya patah itu menurut keterangan pegemudi motor naas itu ‘ karena motor lumayan cepat maka tidak bisa di kendalikan lagi jatuh lah kedalam pengeringan Ir.Soekarno kedalaman 4 meter bersama dirinya,”ucapnya.
Disaat itu pula air di pengeringan lagi mengalami kering ‘ untungnya Hengky Saputera dalam keadaan selamat hanya keseleo ‘ juga yang menjadi korban kebon sayur dan lombok kepunyaan Mbah Noo juga ikut rusak akibat kuda besi milik Hengky Saputer yang tidak dapat di kendalikan.
“Mbah Noo juga cuma melamun dan sedih serba sedih karena kebun yang menjadi harapanya juga kesenanganya di masa tuanya menjadi ikut rusak lalu kepada siapa lagi mengadu selain kepada tuhan sang pencipta semoga saja juga Hengky Saputera sehat amiiin,”tambahnya.
Saat itu pula Hengky Saputera memohon dengan Rescue Damkar untuk mengevakuasi motornya yang berada di pengeringan sebagai alat transportasinya kesekolah yang jauh dari keluarga di KalTim ‘ atas laporan itu Team Rescue Damkar lansung berangkat dan berupaya mengangkat kuda besi milik Hengky Saputera diangkat dengan baik agar tidak menambah kerusakanya.
“Dalam waktu 1 jam Team Rescue Damkar dan Satpol PP Kota juga Bidang Sarpras dapat menempatkan kuda besi milik Hengky Saputera berada di atas jalan aspal kepala sambil menunggu Hengky Saputera mengambilnya namun Hengky masih di kontrakanya menurut lewat telpon Henky Saputera sakit karena keseleo akibat terjun bebas kedalam pengeringan bukan diudara,”ungkapnya.
