Palangka Raya – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Palangka Raya melaksanakan kegiatan Pelatihan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) Pegawai dengan menggelar Latihan Menembak bersama Komando Resor Militer 102/Panju Panjung, Senin (20/03) bertempat di lapangan tembak Makorem 102/PJG.
Kegiatan ini diikuti Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimnatan Tengah, Hendra Ekaputra, Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya, Chandran Lestyono, Pejabat Struktural Eselon IV dan V beserta 35 (tiga puluh lima) orang pegawai Lapas Kelas IIA Palangka Raya.
Latihan menembak ini bertujuan untuk mengasah kemampuan dan menambah pembekalan dalam penggunaan senjata api bagi seorang petugas pemasyarakatan khususnya petugas keamanan Lapas Kelas IIA Palangka Raya.
Membuka kegiatan FMD, Chandran Lestyono selaku Kepala Lapas Kelas IIA Palangka Raya berpesan kepada seluruh peserta agar memperhatikan instruksi dengan baik. “Sebagai bentuk deteksi dini dan sinergitas dalam 3 Kunci Pemasyarakatan Maju + Back to Basics, Lapas Palangka Raya bersama Korem melakukan kolaborasi dalam hal melatih kemahiran menembak yang penting dimiliki oleh setiap petugas Pemasyarakatan. Oleh karena itu, ikuti kegiatan ini dengan baik, perhatikan instruksi yang diberikan oleh instruktur serta fokus dan serius agar dapat mendapatkan manfaat dari kegiatan ini,” tegas Chandran.
Selanjutnya, Kakanwil juga memberikan arahan bagi semua petugas Lapas Kelas IIA Palangka Raya. Hendra berharap kepada seluruh peserta kegiatan latihan menembak pada hari ini, agar memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan mengikuti kegiatan secara sungguh-sungguh sesuai arahan instruktur.
Acara kemudian dengan pengarahan dan praktik singkat yang disampaikan oleh instruktur, Serma Parjono selaku Batiminlat Siopsrem 102/Pjg. “Kegiatan latihan menembak ini dibagi menjadi beberapa sesi dan per sesi diikuti sebanyak lima orang. Saya harap seluruh peserta bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan ini terutama untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Palangka Raya,” tutup Parjono.
