Tanah Datar, BUNCAH Siang menjelang sore , dibawah terik matahari yang menyengat , namun semua itu tak menjadi penghalang masyarakat untuk datang mendengarkan Tausiyah UAS di Nagari bungo tanjuang kecamatan Batipuah Tanah Datar
Nagari Bungo tanjuang mendadak buncah oleh ribuan masyarakat dari berbagai kalangan dan usia tumpah ruah hadir memadati dataran tanah luas yang akan dibangun diatasnya sebuah masjid Raya Bungo Tanjung Baitul Makmur ,dengan relokasi anggaran kurang lebih 10 Miliar
Sekarang dengan susah payah kita bisa menghadirkan Ustad Abdul Somad (UAS).
Bersama kita di Tablig Akbar ini.
Kedatangan UAS yang sudah lama ditunggu masyarakat nagari menjadi berkah kita semua. Dan tentu juga menjadi momentum indah bagi masyarakat Bungo Tanjuang mengidamkan sebuah masjid yang menjadi ikon Tanah Datar bahkan Sumbar nantinya ,
Kehadiran Ustad Abdul Somad (UAS) Minggu (3/7) memberikan tausiyah di lokasi pembangunan Masjid Baitul Makmur Nagari Bungo Tanjung Kecamatan Batipuh Kabupaten Tanahdatar menjadi berkah tersendiri bagi panitia pembangunan masjid dan masyarakat nagari. Kedatangan UAS yang sudah lama ditunggu masyarakat nagari menjadi berkah kita semua. Dan tentu juga menjadi momentum indah bagi masyarakat Bungo Tanjuang mengidamkan sebuah masjid yang menjadi ikon Tanah Datar bahkan Sumbar nantinya ,” katanya.
Betapa tidak, selain memberikan wejangan tentang ilmu agama kepada ribuan jamaah yang memadati lapangan tempat akan dibangun Masjid Baitul Makmur, ustad yang dikenal dengan guyonannya yang khas tersebut, juga ikut membantu menggalang donasi untuk pembangunan masjid. “Tadi saya mendengar laporan dari pak walinagari, kalau pembangunan masjid ini berasal dari tanah wakaf dan sumbangan yang telah terkumpul sudah mencapai Rp2,5 miliar” ujar UAS
Sementara, biaya pembangunan masjid beserta fasilitas pendukungnya mencapai Rp10 miliar,” sebut pria yang bergelar Datuk Seri Ulama Setia Negara.gelar yang dianugrahi Negara Malaysia pada UAS . Untuk itu, ia mengajak kepada ribuan jamaah yang datang untuk menyisihkan sebagian hartanya dan bersama-sama ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan masjid, yang akan dilengkapi dengan penginapan bagi musafir, klinik kesehatan, rest area dan pondok promosi UMKM itu.
Semoga dengan kelarnya niat masyarakat nagari Bungo Tanjuang mendirikan Masjid Raya Baitul Makmur ini menjadikan Nagari Bungo Tanjung negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun ghafûr,dimana negerinya yang indah dan subur alamnya, dengan penduduk yang selalu bersyukur atas nikmat yang mereka terima. Allâh Azza wa Jalla tambah nya
Dalam kesempatan emas ini ,kalau kita gajah bisa membawa setumpuk kayu besar, kalau golongan kita semut juga bisa membawa sebutir gula , yang penting kita berlomba lomba demi kebaikan .“Tidak hanya jamaah, saya pun juga ikut berinfak untuk pembangunan masjid ini,” sebut UAS sambil mengeluarkan dompetnya dihadapan Ketua DPRD PadangPanjang Mardiansyah, Anggota DPRD Sumbar Bukhori Dt. Tuo, Owner Grand Azizi Residence Alex Saputra, Tokoh Rantau Bungo Tanjung H. Samuel dan H. Zulkifli Tanjung (H.Ki) Walinagari Bungo Tanjung Yudisthiera Nugraha dan undangan lain yang berada di panggung kehormatan.
Tokoh Rantau Bungo Tanjung H Zulkifli Tanjung dalam sambutan singkatnya menyampaikan, pembangunan Masjid Baitul Makmur merupakan kesepatan ninik mamak dan tokoh masyarakat Nagari Bungo Tanjung untuk pembangunan masjid yang lebih refresentatif dan bisa menjadi ikon pariwisata di Nagari Bungo Tanjung.
“Alhamdulilah, berkat kerjasama ranah dan rantau, lokasi pembangunan masjid ini berasal dari tanah wakaf masyarakat dan biayanya berasal dari sumbangan perantau dan masyarakat, baik warga Bungo Tanjung maupun dari nagari-nagari di sekitar Bungo Tanjung,” sebut pria yang akrab disapa Haji Ki itu.
Walinagari Bungo Tanjung Yudisthiera
Nugraha pada kesempatan itu menyebutkan, proses pembangunan Masjid Baitul Makmur telah dimulai sejak awal Juni lalu yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Gubernur Sumatera Barat Buya Mahyeldi Ansharullah.
“Dalam perencanaan, untuk pembangunan masjid membutuhkan biaya sekitar Rp7,8 miliar dan pembangunan fasilitas pendukung lainnya dengan total biaya keseluruhan mencapai Rp10 miliar. Kami masih berharap bantuan dari donator dan pihak-pihak terkait dalam penyelesaian pembangunan masjid ini,” harapnya.
Terpisah, Ketua DPRD Kota Padangpanjang Mardiansyah,A.Md sangat mengapresiasi kebersamaan dari masyarakat Bungo Tanjung dalam melaksanakan pembangunan Masjid Baitul Makmur dengan biaya yang cukup besar.
“Apapun yang akan dikerjakan, jika dilaksanakan secara bersama-sama, tentu tidak akan berat. Contohnya pembangunan masjid ini, dengan lokasi 6.800 meter persegi, seluruh tanahnya berasal dari wakaf warga dan biaya pembangunannya juga berasal dari sumbangan masyarakat Bungo Tanjung, baik yang dirantau maupun yang di kampung halaman. Kebersamaan yang seperti ini harus tetap dipertahankan,” jelas politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) itu.
Mardiansyah juga berharap, dengan adanya salah seorang Anggota DPRD Sumatera Barat yang berasal dari Nagari Bungo Tanjung yakninya Bukhori Dt. Tuo, juga bisa menggalang donasi untuk kelancaran pembangunan masjid ini.
“Mari kita bersama-sama untuk berbuat kebaikan, apalagi ini yang akan dibangun adalah tempat ibadah yang nantinya akan dimanfaatkan oleh masyarakat banyak. Isya Allah, kita juga siap untuk bersama-sama menyukseskan kegiatan yang mulia ini,” ungkapnya.
Selain memberikan tausiyah di Nagari Bungo Tanjung, UAS pada malam sebelumnya juga memberikan tausiyah di Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan Kabupaten Tanahdatar. (PH)