PALANGKA RAYA-Sebuah kebakaran terjadi di sebuah bangun rumah yang dihuni oleh Muadzin masjid yang ada di Lembaga Dahwah Kampus Universitas Palangka Raya, di Jalan M. Agus Ibrahim belakang Masjid Salahudin Palangka Raya, Sabtu, (17/9/2022), sekitar pukul 12.30 WIB
Setelah adanya laporan tersebut personel Quick Response bersama piket fungsi opsnal lainnya dipimpin Kanit SPKT mendatangi TKP kebakaran bangunan muadzin dalam Lembaga Dahwah kampus Universitas Palangka Raya.
Kasat Samapta Polresta Palangka Raya AKP Gatoot Sisworo, S. Sos mengatakan, mendapat laporan tersebut petugas kepolisian langsung mendatangi lokasi yang mana tujuan untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas pada saat terjadinya kebakaran bangunan muadzin dalam Lembaga Dahwah kampus Universitas Palangka Raya.
” Hal ini kita lakukan sebagai upaya untuk memberikan rasa aman kepada warga setempat dengan adanya kehadiran anggota Polri di dekat lokasi kebakaran, membantu terciptanya kamtibselcar lantas bagi kendaraan barisan pemadam kebakaran yang mendatangi tkp kebakaran,” ucapnya.
Setelah tiba dilokasi petugas langsung menindaklanjuti laporan warga tentang adanya kebakaran bangunan dan segera mendatangi lokasi kebakaran dilanjutkan pengamanan tkp saat dilakukan olah tkp oleh unit Inafis Sat Reskrim Polresta Palangka Raya.
” Kini kita juga melakukan pemeriksaan terhadap para saksi yang saat itu berada di lokasi kejadian tersebut yakni M. IMBRAN, (21), Ahmad waris, (21) Angga erwanto, Reri yulianti, adapun untuk kronologis kejadian kebakaran menurut saksi 4 api diduga berasal dari atap rumah yang berasal dari arus pendek listrik lalu membakar rumah yang terbuat dari beton yang terdiri dari 4 kamar yang disekat dengan kayu dan triplek,”jelasnya.
Setelah kurang lebih sekitar pukul 13.00 wib, api berhasil dipadamkan oleh Damkar Pemko Palangka Raya dan damkar swasta kota Palangka Raya.
” Sedangkan untuk Kerugian materi kurang lebih Rp. 50.000.000 dan tidak ditemukan gangguan kamtibmas selama kegiatan mendatangi dan pengamanan tkp kebakaran bangunan, Situasi terakhir aman dan kondusif,” pungkasnya.