Beberapa Komoditas, Alami Kenaikan Harga dan Memberikan Andil Inflasi di Kota Palangka Raya

20230703_132702-scaled.jpg

PALANGKA RAYA-Inflasi bulanan 0,27 persen di Kota Palangka Raya terjadi karena kenaikan nilai indeks harga konsumen di beberapa kelompok pengeluaran, yaitu kelompok transportasi 1,98 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,50 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,27 persen.

Kepala BPS Kalteng, Eko Marsoro mengatakan, untuk kelompok pendidikan 0,05 persen, serta kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga 0,01 persen. kelompok makanan, minuman, dan tembakau, kelompok kesehatan, dan kelompok rekreasi, olahraga dan budaya relatif stabil.

“Sementara itu kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok pakaian dan alas kaki 0,13 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,06 persen, serta kelompok informasi komunikasi dan jasa keuangan 0,01 persen,”ucapnya, saat presslist di kantor BPS Kalteng, Senin 3/7/2023).

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi di Kota Palangka Raya pada Juni 2023 antara lain angkutan udara, beras, teh siap saji, tomat, cabai rawit, daging ayam ras, buncis, bawang putih, sate, dan daun bawang.

“Sementara itu untuk komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain, ikan gabus, bensin, kacang panjang, ikan asin telang, ikan nila, ikan lais, udang basah, baju muslim wanita, solar, dan ketimun,”tambahnya.

Inflasi tahun ke tahun pada Juni 2023 3,91 persen di Kota Palangka Raya terjadi karena peningkatan indeks kelompok kelompok transportasi 9,28 persen, kelompok makanan, minuman, dan tembakau 7,19 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 3,39 persen, kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin 2,18 persen, kelompok kesehatan 1,88 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 1,79 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 1,47 persen, serta kelompok pendidikan 1,36 persen.

“Sementara kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah kelompok rekreasi, olahraga dan budaya 2,49 persen, kelompok informasi komunikasi dan jasa keuangan 1,65 persen, serta kelompok pakaian dan alas kaki 0,09 persen. Sejalan dengan Kota Palangka Raya, perkembangan harga berbagai komoditas pada Juni 2023 di Sampit secara umum juga menunjukkan adanya kenaikan. Berdasarkan hasil pemantauan BPS, pada Juni 2023 di Sampit mengalami inflasi sebesar 0,26 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 118,32 pada Mei 2023 menjadi 118,63 pada Juni 2023,”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top