PALANGKA RAYA-Seorang warga di kota Palangka Raya meninggal dunia, usai di sengat oleh tawon vespa, tepat di Jalan Tekukur No. 047 kota Palangka Raya.
Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan Sucipto mengatakan, bahwa diketahui korban yang awalnya memiliki penyakit stroke dan sudah bisa jalan mengunakan tongkat 1 ini, datang ke tempat saudara kandungnya itu di Jalan Tekukur karena ada acara pengantin.
“Awal kejadian saat pagi itu acara pengantin di laksanakan di gedung bukan di rumah, namun keponakan korban sempat menawarkan agar ikut ke acara perkawinan itu di gedung, kemudian di jawab oleh korban katanya saya di rumah saja, disaat di tinggal di rumah korban sempat jalan ke bagian belakang rumah entah apa yang terjadi sesampainya di belakang rumah menyeranglah tawon vespa yang bersarang di sisi resplang atap rumah dengan besar sarang 50 CM X 80 CM,”ucapnya, Minggu (2/6/2023).
Saat itu korban sempat meminta tolong lalu terdengar oleh orang yang ada sebelah rumah lalu di tolong, namun bekas sengatan tawon vespa lumayan banyak ada di bagian kaki dan ada juga di bagian kepala.
“Kalau tidak salah informasi kejadian itu sekitar pukul 10.00 Wib pagi lalu korban dengan cepat di bawa ke UGD rumah sakit, pasien mulai merasa nyaman namun sekitar pukul 14.00. Wib pasien atau korban mulai menunjukan melemah dan agak membiru, sehingga korban sudah tidak dapat tertolong atau meninggal dunia dan di bawa ke kampungnya sore itu juga,”tambahnya.
Atas laporan dari pemilik rumah Team Rescue Damkar juga merasa kurang nyaman karena sampai terjadi hal seperti itu, namun Team Rescue Damkar tetap bekerja secara profesional saja minta di tunjukan tempat Tawon Vespa itu berada.
“Setelah di ketahui lokasi tempat sarang tawon itu berada, Team Rescue Damkar memasang pakaian APD sesuai dengan SOP yang berlaku demi keselamatan, Team cukup berhati hati bekerja dalam waktu kurang lebih 1’5 jam akhirnya Team Rescue Damkar dapat mengevakuasi sarang Tawon Vespa dengan baik dan selamat,”ungkapnya.
