Pangkalan Bun – Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Palangka Raya AA Alit Suprtana melaksanakan koordinasi ke Balai Taman Nasional Tanjung Puting.
Koordinasi ini dalam rangka Perjanjian kerjasama Basarnas Palangka Raya dengan Balai Taman Nasional Tanjung Puting mengenai penempatan alut air yaitu Riggid Inflatable Boat (RIB) di dermaga Taman Nasional Tanjung Puting, Kumai. Juga kesiapsiagaan basarnas dalam mengantisipasi musibah pelayaran atau kondisi membahayakan manusia di wilayah tersebut.
“Pelabuhan Kumai merupakan tempat yang strategis untuk meletakkan alut air yang kita punya, melihat intensitas musibah kecelakaan kapal yang sering terjadi di wilayah perairan selatan Kalimantan Tengah,”ucapnya.
Dengan adanya RIB tersebut diharapkan pelayanan SAR di daerah Kalimantan Tengah khususnya Pangkalan Bun lebih optimal.
Pemerintan daerah melalui Murlan Dameria Pane yang merupakan Kepala Balai Taman Nasional Tanjung Puting pun menyambut baik kerja sama tersebut.
Murlan mengatakan, taman Nasional Tanjung Puting sendiri merupakan destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Dengan adanya alut SAR di wilayah kami diharapkan dapat memberikan dampak positif dan memberikan rasa aman terhadap para wisatawan.
“RIB sendiri dikenal sebagai kapal yang dapat bergerak dengan cepat, tangguh dan dinilai sangat efisien. Sering digunakan dalam misi SAR diberbagai daerah di Indonesia,”ungkapnya.