Team Rescue Damkar Respon Cepat Tanggapan Warga, Terkait Lebah Madu

IMG-20230724-WA0039.jpg

PALANGKA RAYA-Team Rescue Damkar menindak lanjuti laporan lebah madu yang datang sore kemarin dan tadi malam sempat masuk ke rumah warga mengejar cahaya lampu listrik masyarakat merasa takut, sekarang lemah madu sudah dapat di halau atau di pindahkan karena dalam bahasa banjar minjam dahan, kalau bahasa dayak minjam edan ‘ atau singgah sementara saja.

Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan Bidang Penyelamatan Sucipto mengatakan, pelapor juga Ketua RT merasa tidak nyaman saat istirahat tadi malam pasalnya ada beberapa lebah madu masuk kerumahnya juga rumah tetangga sehingga kesimpulan pelapor, sementara semua lampu listrik di rumah di matikan untuk menghindari serangan lebah madu lebih banyak lagi waktu itu malam tidak di ketahui dari mana asal lebah madu itu datangnya.

“Setelah pagi di cari ternyata terlihat berkumpul di dahan pohon rambutan depan rumahnya jarak dari rumah cuma 3 meter dan dengan ketinggian 4 meter dengan besar kumpulan lebah madu 60 CM X 90 CM cukup besar,”ucapnya.

Saat pagi itu juga segera pelapor meminta bantuan Team Rescue Damkar untuk mengevakuasi lebah madu yang menjadi permasalahan membuat dirinya dan keluarga juga masyarakat lingkungan tidak tenang dan tidak nyaman seperti biasanya.

“Atas laporan itu Team Rescue Damkar langsung menuju tempat laporan dan serlok yang di berikan juga titik kenal yang sudah di ketahui oleh Team Rescue Damkar, sesampainya di lokasi serlok tepat sekali Team Rescue Damkar langsung di sambut oleh pelapor dengan di iringi seperti ketakutan sambil menunjukan tempat sarang lebah madu,”tambahnya.

Disaat itu juga Team Rescue Damkar menanyakan kronologis sampai lebah madu itu berada, sebagai dasar untuk mengambil tindakan atas dasar kesimpulan laporan itu oleh Team Rescue Damkar bila dalam bahasa dayak namanya minjam edan, atau dalam bahasan banjar ma injam dahan atau dalam bahasa indonesia singgah sementara dalam 1 sampai 3 hari.

“Setelah itu lebah akan pergi mencari temapat yang cocok bagi lebah madu itu, namun sementara waktu berpindah warga juga merasa takut akan sengatan lebah itu apalagi di sekitar sarang lebah madu ada banyak kegiatan perdagangan sejak pagi hari hingga malam hari,”lanjutnya.

Maka Team Rescue Damkar segera bertindak cepat berdasarkan pengalaman yang telah lalu, di cocokan dengan keterangan pelapor hanya dengan cara di halau saja dia akan pergi ternyata benar dan waktu 30 menit setelah di berikan bau yang tidak dia tidak senangi.

“Maka lebah madu pergi seketika menuju jalur selatan secara terpisah awalnya selanjutnya berkumpul membentuk parade menuju jalur udara bagian selatan dari tempat awal singgah sementara, maka pelapor juga masyarakat merasa aman dan nyaman selamat jalaan lebah kuuu,”ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top