Teguh Santoso Konsisten dan Konsentrasi Tingkatan Ekonomi warga Desa Sidomukti

IMG_20220815_183808_900_x_597_piksel.jpg

Bojonegoro, rublikanesia.com – Menetapkan skala prioritas pembangunan desa menjadi tugas bersama. Keberhasilan pelaksanaan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa menuntut kepala desa harus cermat menetapkan skala prioritas dalam perencanaan pembangunan bersama-sama masyarakat saling bersinergi dalam pembangunan.

Teguh Santoso sosok Kepala Desa Sidomukti Kecamatan Kepohbaru Kabupaten Bojonegoro, kepala desa yang mengedepankan kemajuan desa dan memiliki komitmen sangat kuat untuk meningkatkan ekonomi warga, dengan berbagai konsentrasi dan kerja keras serta prioritas dalam program pembangunan. (15/8/2022).

Indeks Desa Membangun (IDM), Desa Sidomukti termasuk Desa Mandiri, yang memiliki Indeks Desa Membangun lebih besar Dalam hal ini kebijakan dan aktivitas pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang menghasilkan pemerataan, didasarkan dan memperkuat nilai-nilai lokal dan budaya, serta ramah lingkungan dengan mengelola potensi sumber daya alam secara baik dan berkelanjutan.

Surnadi warga Sidomukti mengatakan, Desa Sidomukti masuk dalam desa mandiri dan juga termasuk desa tangguh serta desa sadar hukum.
“Melihat dari hasil pemerataan pembangunan yang selama ini, sudah pantas kalau Desa Sidomukti masuk dalam desa mandiri, dan juga termasuk desa tangguh pertama di kecamatan Kepohbaru karena pencegahan covid-19 yang benar-benar sangat serius”, Ungkapnya.

Desa Sidomukti merupakan desa yang masyarakatnya bertani dengan luas area sawah sekitar 500 Hektar, sehingga program pembangunan ekonomi lebih diutamakan pada fasilitas pertanian yaitu JIUT.

Di tempat terpisah Sumadi menuturkan, masyarakat petani sangat merasakan dampak dan manfaat dari pembangunan JIUT karena sekarang lebih mudah dan murah biaya untuk mengambil hasil panen dari sawah.
“Sekarang kami para petani sangat merasa senang karena dulu sebelum ada jalan JIUT ini setiap panen harus mengeluarkan upah sangat mahal karena jalannya susah, tapi sekarang sudah sangat mudah dan murah lagi pula langsung bisa sampai rumah”, tuturnya.

Dalam konteks ini ketahanan sosial, ekonomi, dan ekologi bekerja sebagai dimensi yang memperkuat gerak proses dan pencapaian tujuan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang berkelanjutan. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top