BOJONEGORO, rublikanesia.com – Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, meresmikan Puskesmas Malo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (20/1/2022). Puskesmas Malo menjadi puskesmas rawat inap di 2022.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Ani Pudjiningrum mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud syukur atas rampungnya pelaksanaan pembangunan gedung puskesmas yang baru. Sehingga petugas puskesmas bisa segera menjalankan tugas pelayanan pada masyarakat di gedung yang lebih luas, lebih indah dan lebih nyaman.
“Sehingga mempermudah dalam menerapkan protokol kesehatan yaitu physical distancing,” ujarnya saat memberi sambutan.
Pihaknya mengucapkan terima kasih pada Bupati Bojonegoro, atas komitmen untuk selalu mendukung upaya peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat sehingga nantinya dapat terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
“Apresiasi kami juga kepada seluruh pihak yang telah berperan serta ikut mengawasi dan mendukung dalam pembangunan fisik Puskesmas Malo ini,” imbuhnya.
Latar belakang pembangunan gedung Puskesmas Malo ini di antaranya untuk memenuhi keinginan masyarakat Malo agar di wilayah Malo mempunyai fasilitas pelayanan kesehatan dasar yang memenuhi standar ruang pelayanan kesehatan.
“Kecamatan Malo terdiri dari 20 desa, dengan total penduduk 29.449 jiwa,” tukasnya.
Dengan mempertimbangkan wilayah kerja yang cukup luas dan jumlah penduduk yang menjadi sasaran layanan kesehatan, maka sangatlah diperlukan bangunan puskesmas yang lebih luas dan memenuhi standar pelayanan kesehatan berdasarkan Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Sebelumnya Puskesmas Malo memiliki luas tanah dan bangunan seluas 816 m². Untuk itu, melalui anggaran APBD Kabupaten Bojonegoro Tahun 2021 sebesar Rp4.472.593.631,85 dan P-APBD sebesar Rp226.849.788,96 diusulkan untuk Pembangunan Puskesmas Malo yang baru di tanah seluas 4010,95 m².
Standar layanan puskesmas rawat inap di antaranya meliputi fasilitas ruang pendaftaran, poli umum, poli gigi, poli KIA, poli gizi, Poli Kusta/TB, ruang laktasi, apotek, gudang obat, IGD, ruang persalinan, ruang nifas, ruang sterilisasi, laboratorium, ruang promkes, ruang kapus, ruang pertemuan, ruang administrasi, ruang arsip, mushola, gudang umum, pantry, dan ruang rawat inap.
“Dengan demikian ada tambahan satu puskesmas menjadi rawat inap di tahun 2022 yaitu Puskesmas Malo,” imbuhnya.
Dia berharap, dengan adanya gedung baru ini mampu mendekatkan pelayanan kesehatan pada masyarakat serta meningkatkan semangat tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan yang optimal pada masyarakat. Dengan tetap waspada dan patuh terhadap standar keselamatan dan pemakaian alat pelindung diri saat melakukan pelayanan.
“Adalah menjadi tanggung jawab kita semua tenaga kesehatan untuk selalu menjaga dan melayani kesehatan masyarakat,” tandasnya.
Sementara itu, Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah mengatakan, dengan adanya gedung baru ini bisa menambah pelayanan
yang baik dan menambah kesehatan warga.
“Bukan berarti berharap ada warga sakit tapi memotivasi adanya tindakan preventif,” tukasnya.
Bu Anna, sapaan akrab Bupati, mengucapkan selamat kepada Dinkes juga Puskesmas Malo agar ke depan bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.(Jion/red)