Rutin pantau debit air personel Polsek Seruyan Tengah, lakukan patroli pantauan air sungai

IMG-20220514-WA0006.jpg

Seruyan, Kondisi hujan yang belakangan terakhir sedikit banyak akan membuat debit air mengalami kenaikan, tentunya hal itu perlu di waspadai agar tidak terjadi banjir yang sewaktu waktu bisa saja mengakibatkan banjir.

Menindaklanjuti hal tersebut personel Polsek Seruyan Tengah melakukan giat pengecekan debit air sungai Seruyan Polsek Seruyan Tengah Sabtu 14 Mei 2022 sekitar pukul 08.00 Wib berlokasi Dermaga Kel. Rantau Pulut Kec Seruyan Tengah Kab Seruyan.

Kapolsek Seruyan Tengah
AKP G.S. Rahail, S.H mengatakan pada kali ini betugas yakni personel
Bripka Hadi Candra, Bripka Suwoto, SIP, Bripka Rahman Sibarani melakukan pengecekan debit air.

” Disini betugas melakukan monitoring sekaligus menyampaikan himbauan antisipasi bencana alam seperti Banjir dan Tanah Longsor, tidak hanya itu petugas juga menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan karena akan menghambat saluran air yg dapat mengakibatkan banjir,” tuturnya.

Tidak lupa juga meminta masyarakat saling bergotong royong dalam tanggap darurat bencana seperti banjir dan tanah longsor dan diharapkan masyarakat dapat memberikan informasi sekecil apa pun juga tentang bencana alam yg ada di sekitar masyarakat kepada Polsek Seruyan Tengah atau  posko tanggap darurat bencana terdekat.

” Saat ini debit air sungai seruyan mengalami penurunan, Adapun Desa desa di Kec. Seruyan Tengah dan Kec. Batu Ampar yang biasa Terkena Banjir akibat luapan Air Seruyan sbb :

1). Wilayah Kec. Seruyan Tengah Sbb :
– Pangke
– Penyumpa
– Rantau Pulut
– Durian Tunggal
– Tumbang Bai
– Bukit Buluh
– Mugi Panyuhu
– Ayawan
– Sukamandang
– Tangga Batu
– Teluk Bayur
– Gantung Pengayuh

2). Wilayah Kec. Batu Ampar Sbb :
1. Derawa
2. Batu Menangis
3. Sahabu
4. Durian Kait
5. Kalang
6. Sandul
7. Sebabi

” Berdasarkan pantauan saat ini debit air sungai seruyan di Kec. Seruyan Tengah dan Kec. Batu Ampar Wilkum Polsek Seruyan Tengah mengalami penurunan, tidak tertutup kemungkinan debit air akan mengalami kenaikan kembali mengingat sampai saat ini curah hujan tidak bisa di frediksi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top