Tidak Ada Efek Samping Vaksin Berbasis mRNA

mengenal_vaksin_mrna_dan_cara_kerjanya.jpg

Dompu rublikanesia.com Salah satu jenis vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh peneliti adalah vaksin mRNA. Kendati termasuk jenis vaksin baru yang kandungannya berbeda dengan vaksin lain, studi terbaru menemukan bahwa vaksin ini tidak menimbulkan efek samping serius.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Maman mengatakan, vaksin mRNA tidak menggunakan virus atau kuman yang dilemahkan atau dimatikan, melainkan menggunakan komponen materi genetik yang direkayasa agar menyerupai kuman atau virus tertentu.

“Memang, tidak ada intervensi medis tanpa risiko. Inilah pentingnya mengetahui efek samping dari vaksin yang dikembangkan sejak uji klinis dilakukan,” katanya, Senin (18/10/2021).

Jika ada gejala, itu bukan karena efek samping dari vaksin yang sudah mulai digunakan di Indonesia ini. Itu dikarenakan ada reaksi yang dilakukan tubuh terhadap benda asing yang masuk. Biasanya hanya demam dan itu terjadi pada vaksin-vaksin atau imunisasi lain.

Pentingnya berterus terang saat screening sebelum di vaksin, adalah cara untuk menghindari adanya timbulnya  efek samping serius. Lantas vaksin jenis apa saja yang masuk dalam vakain mRNA? Maman menjelaskan Vaksin Moderna dan vaksin Pfizer adalah dua vaksin berbasis messenger RNA (mRNA).

“Dibandingkan vaksin konvensional yang berisi virus yang dilemahkan, vaksin mRNA dilaporkan memiliki tingkat efikasi yang tinggi,” jelasnya.

Melansir laman resmi CDC, vaksin mRNA adalah jenis vaksin baru untuk melindungi tubuh dari penyakit menular. Untuk memicu respons kekebalan atau antibodi, banyak vaksin memasukan kuman yang dilemahkan atau tidak aktif ke dalam tubuh. Hal ini tidak berlaku untuk vaksin mRNA. Sebaliknya, vaksin mRA mengajari sel kita cara membuat protein yang memicu respons imun di dalam tubuh kita.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top