Palangka Raya – Akibat curah hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir menyebabkan bangunan gedung SDN 14 Mendawai Kelurahan Palangka mengalami ambruk.
Berbagai asumsi atau pendapat muncul dari sejumlah pihak, ada yang menyebutnya karena faktor usia, faktor alam ataupun karena saat pembangunannya dulu teknis pengerjaannya kurang sesuai dengan spesifikasinya.
Untuk itu, Babinsa Koramil 1016-01 Pahandut Sertu Sunardi bersama Bhabinkamtibmas selaku aparat teritorial melakukan pengecekan serta peninjauan lokasi yang berada di Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, Senin (11/1/22).
Sertu Sunardi mengatakan, “Menurut laporan warga tiang tongkat bawah bangunan gedung mengalami patah, bangunan ini berada di dataran rendah dan menyebabkan tiga ruang kelas, tiga toilet, dan gudang arsip sekolah roboh, maka kita pastikan cek langsung ke sini,” ujar Babinsa.
Dengan dicek secara langsung ke lokasi, lanjut Babinsa, dapat dilihat perkiraan kerusakan yang dialami, sehingga nantinya dapat segera diajukan perbaikan ke pihak sekolah melalui sumber dana dari revalitasi sekolah dari APBN.
Sementara itu Ade Saputra Jaya (30) selaku penjaga SDN 14 mengatakan, belum dapat memastikan penyebab robohnya bangunan tersebut, dan menurut perkiraan bangunan ini tidak terlalu lama bangunannya.
“Gedung Sekolah Dasar ini terakhir di rehab pada tahun 2016 / 2017, Dengan sumber Dana dari Revalitasi sekolah dari APBN”. Sementara Murid SDN 14 masih di rapatkan dan untuk jam sekolah rencananya bergantian menggunakan fasilitas sekolah yg masih ada,” kata Ade.
Ade berharap, pihak pemerintah segera melakukan perbaikan, agar kerusakan tidak semakin melebar, terlebih saat hujan deras. “Semoga segera diperbaiki, agar tidak merembet lebih lebar lagi. Ini perlu perhatian khusus dari pemerintah,” ungkapnya.
