Asmin : Cegah Terjadinya praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pengelolaan parkir

IMG-20230712-WA0038.jpg

PALANGKA RAYA – Salah satu pengusaha yang berada di kawasan Kuliner Yos Sudarso ujung, Asmin Menteng mendorong kepada Pemerintah Kota Palangka Raya terutama kepada Dinas Perhubungan Kota Palangka Raya untuk pengelolaan parkir dengan sistem lelang terbuka.

Asmin menduga, bahwa sejauh ini dalam pengelolaan parkir tersebut adanya praktek KKN, oleh sebab itu ia mendorong Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melakukan pelelangan terhadap pengelolaan parkir di kawasan Kuliner Yos Sudarso Palangka Raya.

“Kalau tidak ada Perda nya atau Perwali nya bikinkan Perda dan Perwali terkait dengan hal tersebut. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan PAD dan mencegah terjadinya praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) dalam pengelolaan parkir,” kata Asmin di Palangka Raya, Rabu (12/7/2023).

Ia menyebutkan, di beberapa wilayah seperti di Banjarmasin dan daerah atau Kota besar lainnya menggunakan sistem lelang dalam pengelolaan parkir.

Asmin Menteng juga menyebutkan, setoran yang dilakukan oleh Dishub Kota Palangka Raya melalui pengelola ke Kas Daerah hanya 3 Juta Rupiah setiap bulannya. Padahal kata Asmin, pendapatan dalam pengelolaan parkir di sepanjang kawasan Kuliner Yos Sudarso Palangka Raya tersebut sangat besar, belum lagi di kawasan lainnya.

“Saya kemarin ada mengusulkan waktu rapat bersama Dinas Perhubungan, 10 juta saya akan setor perbulan bahkan 10 tahun sekaligus, jauh diatas pengola yang lama, tetapi itu ditolak mentah-mentah, padahal saya kan secara tidak langsung menambah PAD.” jelasnya.

Asmin juga membeberkan, bahwa pihaknya akan melakukan audiensi kepada DPRD Kota Palangka Raya untuk menyampaikan permainan dalam pengelolaan parkir di kawasan Yos Sudarso tersebut.

“Saya akan datang ke DPRD Kota Palangka Raya untuk melakukan audiensi terkait dengan hal pengelolaan parkir di Kota Palangka Raya,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.

scroll to top